Connect with us

Batam

Deteksi Dini Penyakit Menular, Rutan Batam Buka Layanan Mobile VCT HIV dan Sifilis bagi Warga Binaan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250411 wa0078
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam dan Puskesmas Sei Langkai menggelar layanan Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) untuk deteksi dini HIV dan sifilis bagi warga binaan, Kamis (10/4/2025).

Batam, Kabarbatam.com – Sebagai upaya mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan bebas dari penyakit menular, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam dan Puskesmas Sei Langkai menggelar layanan Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) untuk deteksi dini HIV dan sifilis bagi warga binaan, Kamis (10/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pembinaan kesehatan di Rutan Batam yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya hidup sehat serta pencegahan terhadap penyakit menular seksual di lingkungan pemasyarakatan.

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 100 warga binaan Rutan Batam mengikuti kegiatan ini. Mereka sangat antusias ikut serta melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk tes HIV dan Sifilis.

Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo, mengatakan, bahwa pemeriksaan ini penting untuk menjamin hak warga binaan dalam mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

Img 20250411 wa0079

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan rutan yang sehat. Pemeriksaan ini dilakukan agar deteksi dini bisa segera dilakukan, sehingga pengobatan dapat diberikan sejak awal bila ditemukan indikasi penyakit,” ujar Karutan, Jum’at (11/4/2025).

Tim medis dari Puskesmas Sei Langkai yang hadir dengan membawa peralatan lengkap untuk langsung melakukan skrining HIV dan sifilis.

Selain pemeriksaan, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan serta pencegahan penularan penyakit menular seksual.

“Dengan pelaksanaan layanan Mobile VCT ini, diharapkan tidak hanya kesehatan warga binaan yang terjaga, tetapi juga meningkatnya kesadaran akan pentingnya hidup sehat bagi warga binaan,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending