Connect with us

Kesehatan

Indonesia Kedatangan 500 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca dari Australia

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Ilustrasi. Vaksin.(ist)

Kabarbatam.com – Indonesia kembali kedatangan vaksin virus corona (covid-19) produksi perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca sebanyak 500 ribu dosis pada hari ini, Kamis (2/9) pukul 16.30 WIB.

Ratusan ribu dosis vaksin yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-48 di Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebut vaksin kali ini didatangkan melalui skema bilateral dose sharing yang diperoleh dari pemerintah Australia. Vaksin AstraZeneca diketahui dialokasikan untuk program vaksinasi nasional yang menyasar sebanyak 208.265.720 penduduk.

“Alhamdulillah sore hari ini kita kembali menerima kedatangan vaksin AstraZeneca sebanyak 500 ribu dosis vaksin,” kata Retno dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9).

Retno menyebut, kedatangan vaksin hari ini merupakan tahapan pertama bantuan vaksin dari Australia yang disebut telah berkomitmen untuk memberikan total 2,5 juta dosis vaksin AstraZeneca kepada Indonesia sepanjang tahun 2021 ini.

Retno mengaku bantuan skema bilateral pengadaan vaksin ini merupakan upaya Kemenlu dalam beberapa bulan terakhir dengan menjalin hubungan bersama sejumlah negara di dunia. Ia juga menyebut, dalam waktu dekat Indonesia akan melakukan pertemuan khusus dengan Australia.

“Selain itu pemerintah Australia juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin bagi Indonesia senilai AUD 77,1 juta yang akan disalurkan melalui UNICEF,” kata dia.

Adapun dengan kedatangan baru vaksin hari ini, maka Indonesia sudah mendatangkan sebanyak 220.215.500 dosis vaksin covid-19, dengan rincian 153.900.280 vaksin bulk atau mentah dari Sinovac. Kemudian 28 juta vaksin jadi dari Sinovac, 19.308.540 dosis vaksin AstraZeneca, 8.250.000 vaksin Sinopharm, 8.000.160 dosis vaksin Moderna, dan 2.756.520 dosis vaksin Pfizer.

Pemerintah untuk sementara ini menetapkan lima merek vaksin, yakni vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Novavax akan dipakai dalam program vaksinasi nasional. Sementara untuk vaksin Gotong Royong sejauh ini merek vaksin yang akan dipakai Sinopharm.

Sementara secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan per Kamis (2/9) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 64.742.601 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 36.859.401 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 31,09 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 17,70 persen.(*)

Advertisement

Trending