Natuna
Jalur Perdagangan di Laut Natuna Utara Terganggu, Ekspor Ikan Napoleon dan Kerapu Terhambat

Natuna, Kabarbatam.com – Kepala Dinas Perikanan Pemkab Natuna, Hadi Suryanto mengungkapan, terhambatnya ekspor perikanan di Natuna disebabkan faktor di luar kewenangan pemerintah Indonesia.
“Kalau kita ambil informasi sementara, kemungkinan jalur perdagangan melalui perbatasan laut China Selatan antara Hongkong dan China, bisa jadi regulasinya,” jelas Suryanto, Senin (5/5).
Menurutnya, terhambatnya ekspor perikanan bukan persoalan internal negara. Pemerintah daerah menunggu solusi pemerintah pusat, karena baru bulan April mengalami hambatan.
“Persoalan ini bukan di Natuna saja, untuk Indonesia bagian Timur kapal Hongkong juga tidak masuk. Kita tunggu solusi nasional dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) Pusat. Ini terkait perdagangan internasional,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, nelayan budidaya ikan napoleon dan kerapu di Natuna kembali terpukul. Ekspor ikan budidaya yang dijadwalkan pekan lalu ke Hongkong dibatalkan tanpa sebab pasti.
Hingga saat ini, nelayan di Natuna mulai kebingungan. Hasil budidaya yang sudah tempo waktunya diekspor, terancam merugi.
Menurut berbagai informasi, batalnya kapal Hongkong masuk di perairan Natuna disebabkan perang dagang antara Tiongkok dan Hongkong, sehingga otoritas China membatasi kapal dari Hongkong melintas di perairannya.
Kepala Dinas Perikanan Pemkab Natuna Hadi Suryanto menjelaskan,
kapal Hongkong pada 21 April kemarin dijadwalkan merapat di Pulau Sedanau. Namun setelah dalam perjalanan, kapal tersebut mendadak putar haluan kembali ke daerahnya.
Menurut Hadi, kran ekspor ikan budidaya dari pemerintah tidak terdapat persoalan selama ini. Untuk penghentian ini dinas terkait belum menerima informasi penyebabnya.
(Man)






-
Batam2 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline12 jam ago
Ady Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam3 hari ago
Wali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam11 jam ago
Ada Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air