Headline
Penangkapan 2 Warga Teluk Bakau Diprotes, Kasat Reskim Polresta Barelang Sebut Sudah Sesuai SOP

Batam, Kabarbatam.com – Puluhan warga Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, bersama sejumlah mahasiswa, menggeruduk Mapolresta Barelang, Selasa (22/4/2025).
Bukan tanpa sebab, kehadiran puluhan warga Teluk Bakau didampingi Perhimpunan Mahasiswa Katholik Batam dipicu karena mereka merasa tidak terima terhadap proses penangkapan dua warga yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap pekerja PT. Citra Tritunas Prakarsa saat terjadi bentrok terkait sengketa lahan di wilayah kemarin.
“Kami warga Teluk Bakau tidak terima atas penangkapan kedua warga kami yakni Imanuel Ginting dan Bius Patibala. Oleh karena itu, kami datang ke Polresta Barelang,” ungkap Komaludin, salah satu perwakilan warga.
Menurutnya, penangkapan terhadap dua warga Teluk Bakau oleh pihak Polresta Barelang dinilai tidak sesuai prosedur. Penangkapan dua warga dilakukan tanpa menunjukkan surat penangkapan.
“Kami ingin bertemu dengan Kasat Reskrim untuk menanyakan langsung soal penangkapan ini,” tambahnya.
Lanjut Komaludin, sebenarnya warga telah mencoba menyelesaikan masalah ini secara damai. Bahkan, satu minggu sebelumnya, mereka telah melayangkan surat audiensi kepada Wali Kota Batam.
“Puncak dari aksi ini adalah bentuk kekecewaan terhadap pihak perusahaan yang kami nilai bertindak sewenang-wenang dan tidak menyelesaikan persoalan lahan ini secara baik-baik,” tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa hingga kini terdapat 144 kepala keluarga (KK) di Teluk Bakau yang belum menerima kompensasi dari pihak perusahaan, padahal aktivitas proyek di lahan tersebut sudah mulai berjalan.
“Saat audiensi di DPRD Batam, sudah diputuskan bahwa seluruh aktivitas perusahaan harus dihentikan. Tapi kenyataannya, mereka tetap melanggar kesepakatan itu,” katanya.
Dalam persoalan ini, kata Komaludin, kompensasi yang dituntut warga berkisar antara Rp20 juta hingga Rp25 juta per KK. Menurutnya, seharusnya hal ini bisa diselesaikan melalui dialog.
“Tentu, kami merasa tidak dihargai. Kalau begitu, tangkap saja kami semua, karena kami bergerak atas nama masyarakat,” pungkasnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi perihal protes warga Teluk Bakau, Kasat Reskim Polresta Barelang AKP Debby Tri Andrestian menegaskan bahwa prosedur penangkapan terhadap terduga pelaku pengeroyokan karyawan PT Citra Tritunas dilakukan sesuai SOP.
“Kami tegaskan bahwa penangkapan terhadap terduga pelaku sudah sesuai SOP,” ujar Debby Tri Andrestian. (Atok)







-
Headline3 hari ago
Dimediasi Dahlan Dahi, 2 Tokoh Utama di PWI Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI
-
BP Batam3 hari ago
Pelantikan Paus Leo XIV, Presiden Prabowo Utus Fary Francis: Bawa Pesan Persatuan ke Vatikan
-
Batam2 hari ago
Warga Rempang Gelar Aksi Damai, Dukung PSN dan Tolak Intimidasi
-
Batam2 hari ago
DR Suyono Saputra Terpilih Sebagai Ketua ISEI Cabang Batam Periode 2025-2028
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Ingin Hilangkan Stigma “Daerah 3T” Lewat Pembangunan Infrastruktur dan Buka Akses Terisolir
-
Headline3 hari ago
Wagub Kepri Apresiasi Pemberantasan Jaringan Narkotika oleh TNI AL, Sita 1,9 Ton Sabu dan Kokain
-
Batam1 hari ago
Kepri dan Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”, Wujudkan Keistimewaan bagi Warga Perbatasan
-
Batam19 jam ago
Universitas Batam Lepas 250 Mahasiswa Ikuti KKN Selama 1 Bulan di Teluk Mata Ikan Nongsa