Connect with us

Headline

Berlangsung Meriah, Dr Mahadi Rahman Tutup MTQ Tingkat Kecamatan Sugi Besar di Desa Nyiur Permai

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250428 wa0047
Staf Ahli Gubernur Kepri Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dr. H. Mahadi Rahman, SQ, M.Pd.I. memberikan piala kepada peserta yang menjuarai MTQ Tingkat Kecamatan Sugi Besar, Karimun.

Karimun, Kabarbatam.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Sugi Besar Kabupaten Karimun yang digelar pada 24–27 April 2024 berlangsung meriah di Desa Nyiur Permai.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Khusus Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Haji Nurdin Basirun, yang juga Wakil Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kepri pada Kamis (24/4/2025) malam.

Img 20250428 wa0046

Sedangkan acara penutupan dilaksanakan, Minggu (27/4/2025) malam. MTQ ini ditutup oleh Staf Ahli Gubernur Kepri Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dr. H. Mahadi Rahman, SQ, M.Pd.I. mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Dalam sambutan penutupannya, Dr. Mahadi Rahman mengapresiasi tinggi pelaksanaan MTQ yang, kebetulan, diadakan di tanah kelahirannya. Ia berharap Kabupaten Karimun mampu menjadi lumbung qari dan qari’ah berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

 

Dr. Mahadi juga menegaskan komitmen kuat dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, serta Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Pratamura, untuk mengembalikan Provinsi Kepri sebagai salah satu pusat lahirnya qari dan qari’ah terbaik di Indonesia. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengembangan potensi Al-Qur’an di Kepri tidak hanya dilakukan melalui penyelenggaraan MTQ, tetapi juga melalui lembaga seperti Qur’an Center Provinsi Kepri di Batam dan Pusat Pengembangan Al-Qur’an di Desa Nyiur Permai.

Mahadi mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung keberadaan kedua lembaga tersebut demi mengembalikan kejayaan Kepri di tingkat nasional dan internasional. Apalagi mengingat Kepri pernah meraih gelar juara umum MTQ Nasional dan beberapa qari’ dan qari’ah asal Kepri juga berprestasi di tingkat internasional.

Namun, Mahadi juga mengingatkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, prestasi Kepri mengalami penurunan. Oleh karena itu, diperlukan kekompakan dan langkah-langkah intensif dalam membina generasi Qur’ani di daerah ini.

“Kita perlu bersama-sama memperjuangkan prestasi ini, menyusun kekompakan tim dalam membina, melatih anak-anak lebih intensif dan menjunjung tinggi kejujuran dalam penilaian prestasi, ” tegas Mahadi.

Acara penutupan MTQ kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang dari berbagai kategori tilawah yang dibagi berdasarkan tingkat usia. Untuk MTQ ini, berhasil keluar sebagai juara umum adalah kafilah tuan rumah Desa Nyiur Permai.(*)

Advertisement

Trending