Connect with us

Ekonomi

Bupati Karimun Tegaskan PT Grace Rich Marine Wajib Rekrut 70% Tenaga Kerja Lokal

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F70021864

Karimun, Kabarbatam.com– Perusahaan asal Tiongkok, China Communication Construction Group (CCCG) melalui anak perusahaannya, PT Grace Rich Marine memulai Investasinya di Kabupaten Karimun saat menggelar Launching Intergrated Maritime Industri, belum lama ini.
Perusahaan terbesar di Tiongkok dan urutan 93 di dunia tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang galangan kapal dan kontruksi pelabuhan, jalan raya, jembatan, terowongan, dan alat kontruksi.
Komisaris PT Grace Rich Marine Johannes Kenedy menyebutkan, perusahaan ini akan merekrut ribuan tenaga kerja.
“Kami akan merekrut kurang lebih 30 ribu tenaga kerja, untuk tahap awal dimulai dengan 10 ribu tenaga kerja lalu tahap akhir ditambah 20 ribu tenaga kerja,” ungkap Johannes. 

Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menegaskan permintaanya terkait lapangan pekerjaan apabila PT Grace Rich Marine ingin berinvestasi di Karimun.
“Saya meminta perusahaan PT Grace Rich Marine melalui Komisaris Johannes Kenedy untuk mengutamakan 70% tenaga kerja berasal dari lokal atau tempatan,” ujar Aunur Rafiq.
Bupati Karimun juga menegaskan apabila PT Grace Rich Marine tidak memenuhi permintaannya lebih baik keluar saja dari Kabupaten Karimun
“Saya serius meminta 70% tenaga kerja berasal dari lokal karena untuk apa perusahaan sebesar ini masuk di Karimun tetapi yang menikmati daerah lain ataupun asing padahal di Karimun memiliki tenaga kerja yang berkualitas,” tegasnya. 
“Untuk itu, apabila tidak bisa memenuhi 70% tenaga kerja lokal lebih baik keluar saja, tidak usah berinvestasi di Karimun,” tegas Aunur Rafiq lagi. 
Mendapat permintaan 70% merupakan tenaga kerja lokal, Komisaris PT Grace Rich Marine akan berkomitmen melaksanakan permintaan bupati tersebut. 
“Tentu kami mendengar permintaan dari Bupati Karimun, dan selanjutnya kami akan berusaha memenuhi permintaan tersebut yakni sebanyak 70%, karena itu sudah komitmen kami dari awal untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal,” kata Johannes Kenedy. (gik)

Advertisement

Nasional

Trending